Saka Pariwisata Muba Promosikan Pariwisata Musi Banyuasin pada 41 Negara peserta Java Summer Camp 2019, di Sleman Yogyakarta.
Sleman, Yogyakarta - Takjub,
beginilah situasi kegiatan Java Summer Camp 2019 saat Saka Pariwisata Muba
Binaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Musi Banyuasin (Dispopar Muba)
tampilkan Tari Sambut Setabik pada Acara Pembukaan (Opening Ceremony) Java
Summer Camp 2019 bertempat di Candi Banyunibo Kabupaten Sleman Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. (11/10/2019).
Pemerintah Kabupaten
Sleman melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menggelar Java Summer
Camp untuk yang ke 8 kalinya.
Agenda tahunan ini
diadakan selama tiga hari yakni mulai tanggal 11 sampai 13 Oktober 2019.
Ada sebanyak 250 peserta yang terlibat dalam Java Summer Camp 2019 kali ini. 97 orang diantaranya berasal dari 41 negara asing, seperti Austria, Belanda, Hongaria, Inggris, Jerman, Belarus, Belgia, Yunani, Polandia, Portugal, Rusia, Slovakia, Tajikistan, Afghanistan, Azerbaijan, Turki, Kamerun, Kongo, Nigeria, Madagascar, Mali, Gambia, Ghana, Sierra Leone, Tanzania, Zimbabwe, Bangladesh, Pakistan, Palestina, Mexico, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Tiongkok, dan Vietnam.
Tema yang diangkat pada Java Summer Camp 2019 ini adalah “Culture Immersion. Tema ini dipilih untuk merepresentasikan peleburan berbagai perbedaan peserta yang sangat heterogen.
Harapannya agar peserta
dapat bersama-sama mengenal kondisi geografis dan budaya masing-masing
khususnya Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Aris Herbandang, mengatakan;
Kegiatan Java Summer Camp ini bertujuan untuk mengenalkan potensi destinasi
pariwisata dan budaya yang ada di Kabupaten Sleman.
Di samping itu menurutnya event tahunan ini sekaligus sebagai
upaya untuk mengenalkan keistimewaan Yogyakarta sebagai bagian dari miniatur
Indonesia.
“Java Summer Camp
sebagai media rekruting agen informasi sekaligus promosi tentang Kabupaten
Sleman dan Indonesia secara umum serta peserta juga dapat mempromosikan budaya
dan pariwisata dari masing-masing daerahnya kata Aris Herbandang saat acara
pembukaan Java Summer Camp, Jumat (11/10), di Candi Banyunibo, Prambanan,
Sleman.
Adapun rangkaian
kegiatan di antaranya berupa workshop Shiva Plateu History (sejarah keberadaan
candi-candi), Jemparingan Mataraman, menyaksikan Sendra Tari Ramayana.
“Pada esok harinya kami
lanjutkan kunjungan ke rumah dome, Candi Kedulan, Museum Gunung Merapi, dan
juga menyaksikan proses pembuatan Jadah Tempe di Sentra Jadah Tempe Kaliurang”,
lanjutnya.
Ia juga menjelaskan di
hari ke 2 peserta menginap di Desa Wisata Kelor, Bangunkerto, Turi, peserta
akan bermalam di dalam tenda dengan kegiatan Api Unggun.
Kemudian dilanjutkan
pagi harinya dengan workshop membatik, workshop menari serta membuat jaranan dari
pelepah daun salak.
Sebagai acara penutupan
akan dilakukan menari jatilan bersama yang diikuti seluruh peserta dan seluruh
panitia yang mencapai mencapai 275 penari.
Sementara Saka
Pariwisata Muba pada Kegiatan Java Summer Camp Tahun 2019 ini mengirim 20
peserta terdiri dari 14 putri dan 6 putra yang diketuai langsung oleh Wardata
S.Pd (Ketua Saka Pariwisata Muba) dan Arman Sucipto, SH (Sekretaris Saka
Pariwisata Muba) serta Efendi Kasim (Wakil Ketua Saka Pariwisata Muba)
Wardata S.Pd melaporkan;
selain menampilkan Tari Sambut "Setabik" pada opening ceremony Java
Summer Camp 2019 anak-anak Saka Pariwisata juga mengenakan pakaian Gambo Muba
yang merupakan hasil kerajinan asli khas dari Kabupaten Musi Banyuasin dibawah
kepemimpinan Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj. Thia Yufada Dodi.
Pada malam pentas seni,
12 Oktober 2019 Saka Pariwisata Muba juga diberi kesempatan untuk menampilkan
kesenian dan budaya khas daerah, nah kita akan tampilkan lagu daerah Musi
Banyuasin.
Kegiatan Java Summer
Camp ini merupakan kesempatan yang bagus untuk kita memperkenalkan dan
mempromosikan budaya dan pariwisata Musi Banyuasin karena pesertanya banyak
dari luar Indonesia.
Keikutsertaan Saka
Pariwisata Muba pada kegiatan Java Summer Camp 2019 di Kabupaten Sleman Jogjakarta
ini juga tak lepas dari dukungan dan support dari Kepala Dinas Pemuda Olahraga
dan Pariwisata Musi Banyuasin Muhammad Fariz, S.STP, MM sebagai Ketua Majelis
Pembimbing Saka Pariwisata Muba.
“Apalagi sekarang Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan H. Dodi Reza sebagai Bupati dan Beni Hernedi sebagai Wakil Bupati lagi gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata Muba”, lanjut Wardata.